Terbaru 5 Maret 2014 - 13:13 WIB
Ledakan keras terjadi di gudang amunisi TNI Angkatan
Laut dari Komando Pasukan Katak Komando Armada Barat, di Pondok Dayung,
di Tanjung Priok, Jakarta, sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (05/03) siang.
"Benar terjadi ledakan. Korban sekitar 25
orang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana pertama TNI
Untung Suropati, dalam pesan pendek kepada BBC Indonesia, Rabu siang.
Sejumlah laporan yang mengutip
pejabat penerangan TNI menyebutkan, korban luka-luka mencapai 25 orang
yang diantaranya merupakan perwira AL.
Semeentara itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes
Pol M. Iqbal mengatakan: "Sampai sejauh ini belum ada identifikasi warga
sipil (yang menjadi korban)."
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda
Iskandar Sitompul kepada sejumlah media di Jakarta mengatakan, pihaknya
sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki latar belakang ledakan
tersebut.
Diselidiki
Belum ada keterangan resmi dari TNI tentang
penyebab ledakan, namun menurut TNI, gudang tempat penyimpanan amunisi
"rusak berat."
Gudang itu, menurut Iskandar Sitompul, terletak di sebuah pulau yang tertutup dari aktivitas sipil.
Korban luka dilaporkan telah dilarikan ke Rumah
Sakit Port Medical Centre di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Rumah
Sakit AL Mintohardjo di kawasan Benhil, Jakarta Pusat.
"Korban luka-luka dalam perjalanan menuju ke
sini (RS Mintohardjo)," kata Dokter Henny, dokter jaga di UGD RS
Mintohardjo, kepada BBC Indonesia, Rabu (05/03) siang. (BR/BBC)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !