Terbaru 10 Maret 2014 - 19:17 WIB
Jejak pesawat Malaysia Airlines
yang hilang di antara Malaysia dan Vietnam masih gelap setelah sejumlah
benda yang ditemukan di perairan Vietnam dinyatakan sebagai bukan
berasal dari pesawat itu.
Wartawan BBC Alice Budisatrijo yang berada di pangkalan Angkatan Laut Vietnam di Phu Quoc mengatakan salah satu kapal pencari Klik
menemukan benda yang diduga sebagai sekoci.
"Hingga saat ini belum ditemukan benda apa pun yang bisa dikaitkan dengan keberadaan pesawat yang hilang itu," kata Alice.
Vietnam, menurut Alice, sudah mempersiapkan segala sesuatu terkait kemungkinan pesawat ditemukan termasuk perlengkapan dan staf medis.
"Peluang ditemukannya pesawat di perairan Vietnam cukup besar tapi kapasitas milter dan SAR Vietnam cukup terbatas, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang terlibat upaya pencarian seperti Singapura dan Amerika Serikat," tambahnya.
Pesawat Klik Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang Sabtu pekan lalu saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Sepertiga penumpang pesawat berkebangsaan Cina dan sisanya berasal dari berbagai kebangsaan termasuk Malaysia dan Klik Indonesia.
Kritik Cina
Pemerintah Malaysia mengatakan Malaysia bekerja sama dengan intelijen Cina untuk mengidentifikasi dua penumpang pesawat yang bepergian dengan Klik paspor curian.Menteri Transportasi interim Malaysia Hishamuddin Hussein mengatakan semua informasi relevan menyangkut kedua penumpang telah diberikan kepada berbagai badan intelijen nasional yang menyelidiki masalah ini.
Sebelumnya, Cina mengatakan Malaysia harus "meningkatkan upaya" untuk menemukan pesawat tersebut.
"Pihak Malaysia menekankan pentingnya insiden ini dengan sikap yang tulus, tapi mengingat situasi yang terjadi, pihak Malaysia harus meningkatkan upaya mereka," kata juru bicara pemerintah Cina kepada wartawan, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
"Insiden ini terjadi lebih dari dua hari yang lalu dan kami berharap Malaysia bisa mengerti betapa daruratnya ini bagi Cina, terutama bagi anggota keluarga dan meningkatkan kecepatan penyelidikan serta upaya pencarian dan penyelamatan," lanjut pernyataan itu. (brt/bbc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !