Pemberontak dituduh 'merusak' bukti-bukti MH17 - Informasi Seputar Kita
Headlines News :
Home » » Pemberontak dituduh 'merusak' bukti-bukti MH17

Pemberontak dituduh 'merusak' bukti-bukti MH17

Terbaru  19 Juli 2014 - 17:32 WIB

Pesawat MH17
Pemerintah Ukraina dan kelompok pemberontak saling menuduh menembak jatuh MH17.

Ukraina menuduh pemberontak pro-Rusia berupaya merusak bukti-bukti dari ‘kejahatan internasional’ di lokasi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines.
Pemerintah mengatakan pemberontak yang mendapat dukungan Rusia juga mencegah perwakilan internasional dan para ahlinya untuk memulai penyelidikan.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 diyakini jatuh karena ditembak rudal darat ke udara Klik di kawasan yang dikuasai pemberontak, Kamis 17 Juli.
Semua 298 penumpang dan awak pesawat tewas.
Boieng 777 itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dan jatuh antara wilayah Krasni Luch di Luhansk dan Shakhtarsk, Donetsk.
Dalam pernyatannya, pemerintah Ukraina mengatakan ‘teroris’ membawa 38 jenazah ke sebuah ruang jenazah di Donetsk yang dikuiasai pemberontak.
Ditambahkan bahwa pemberontak berupaya memindahkan puing-puing pesawat ke Rusia.

Tekanan Rusia

Vladimir Putin
Pemerintah Rusia menuduh Barat melancarkan perang informasi melawan mereka.

Masyarakat dunia, tambah Ukraina, harus menekan Rusia untuk memutus dukungan kepada pemberontak untuk memungkinkan pihak berwenang Ukraina dan para ahli internasional melakukan penyelidikan.
Sementara Moskow menuduh balik dunia Barat dengan menuduh melancarkan perang informasi melawan mereka.

Kementrian Pertahanan Rusia menantang Ukraina untuk memberikan rincian tentang yang dilakukan oleh sistem pertahanan rudalnya pada saat kecelakaan.
Baik Ukraina dan pemberontak saling menuduh satu sama lain yang melakukan penembakan.
Klik Data dari Malaysia Airlines menyebutkan MH17 membawa 192 warga Belanda –termasuk seorang yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat- 44 Malaysia –termasuk 15 awak- 12 orang Indonesia dan 10 warga Inggris dengan dua diantaranya berkebangsaan ganda Afrika Selatan.

Penumpang lainnya berupa empat warga Jerman, empat Belgia, tiga Filipina dan masing-masing satu dari Kanada dan Selandia Baru. (brt/bbc)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Administrator | My Site
Copyright © 2014. Informasi Seputar Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger