Korea Utara ancam perang terkait film AS - Informasi Seputar Kita
Headlines News :
Home » » Korea Utara ancam perang terkait film AS

Korea Utara ancam perang terkait film AS

Terbaru  25 Juni 2014 - 22:57 WIB

the interview
Seth Rogen (kiri), sutradara The Interview dengan salah seorang bintang Evan Goldberg.
Korea Utara menjanjikan pembalasan 'tanpa ampun' bila film Holywood tentang pembunuhan Kim Jong-un diluncurkan, menurut sejumlah laporan.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korut mengatakan, distribusi film itu merupakan 'tindakan perang'.
Ia tak menyebut judul, namun sebuah film Holywood berjudul The Interview dengan alur yang sama, direncanakan untuk dirilis mulai Oktober nanti.
Aktor Holywood James Franco dan Seth Rogen membintangi film komedi-laga itu.
Mereka memerankan pembawa acara dan produser sebuah talkshow, yang diundang mewawancarai Kim Jong-un, yang selanjutnya direkrut oleh Dinas Rahasia Amerika Serikat, CIA, untuk membunuh sang pemimpin.
Trailer film itu sudah ditayangkan di YouTube dan menunjukkan seorang aktor mirip Kim Jong-un, serta adegan pertempuran yang melibatkan tank, helikopter serta peluncuran rudal nuklir Korea Utara.
Juru bicara pemerintah yang dikutip kantor berita resmi Korut KCNA mengatakan, "Membuat dan merilis sebuah film dengan alur cerita yang dimaksudkan untuk melecehkan kepemimpinan tertinggi kami, merupakan tindakan terorisme dan perang yang terang-terangan dan jelas tak akan dibiarkan."
Ia menambahkan 'kegilaan provokatif' AS yang begitu nekad dalam menggalang pembuat film gangster untuk menantang kepemimpinan Korut, telah meniupkan 'hembusan kebencian dan kemarahan' rakyat dan tentara Korea Utara.

Pembalasan 'tanpa ampun'

"Jika pemerintah AS membiarkan dan mempertahankan pemutaran film itu, akan diambil langkah pembalasan tanpa ampun," tandas pejabat itu.
Seth Rogen, salah satu dari dua sutradara The Interview mengatakan baru-baru ini, bahwa filmnya diilhami oleh perjalanan para jurnalis ke Korut.
Ia mengatakan kepada Yahoo, "Orang mendiskusikan mengenai akses jurnalis ke manusia-manusia paling berbahaya di dunia, dan para jurnalis itu secara hipotetik, berada dalam situasi sangat baik untuk membunuh mereka."
Dia menambahkan, film itu awalnya berkisah tentang pertemuan dengan Kim Jong-il.
Tetapi mereka harus mengubah skenario ketika Kim Jong Il meninggal dunia pada tahun 2011 dan digantii dengan putranya Kim Jong-un.
Sementara itu, bukti-buki terbaru memperkuat pengakuan Korea Utara bahwa negeri itu mengembangkan lebih lanjut teknologi rudal mereka.
Sejumlah ahli mengatakan telah mengidentifikasi sebuah rudal jelajah anti kapal perang yang ditampilkan dalan sebuah film propaganda Korut. Sebagian pengamat lain bersikap lebih skeptis.
Hingga saat ini Korut masih menahan tiga warga Amerika Serikat.
Klik Warga terakhir yang ditangkap adalah seorang wisatawan bernama Jeffrey Edward Fowle, yang dilaporkan meninggalkan Injil di sebuah hotel.(brt/bbc)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Administrator | My Site
Copyright © 2014. Informasi Seputar Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger