Terbaru 19 Juli 2014 - 15:55 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack
Obama menyatakan mendukung Israel untuk menggunakan haknya
mempertahankan diri, tetapi memberi peringataan tentang peningkatan
serangan ke Gaza.
Berbicara dengan Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu pada Jumat (19/07) waktu setempat, Obama mengekspresikan
"kekhawatiran mendalam" atas banyaknya jumlah warga sipil yang tewas.Obama mengatakan "tidak ada negara yang berdiam diri ketika diserang roket di perbatasan," tetapi dia meminta Israel untuk menjalankan operasi mereka "dengan cara yang bisa meminimalisir korban jiwa."
Sekjen PBB hari ini dijadwalkan tiba di wilayah itu untuk melakukan mediasi antara Israel dan Hamas.
Netanyahu sebelumnya telah memberi peringatan bahwa akan Klik ada "ekspansi yang signifikan" namun militan Palestina yang mengontrol Gaza, Hamas, Israel akan "membayar mahal" atas invasi yang mereka lakukan.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Turki dan Qatar untuk mendesak Hamas agar bersedia menyetujui syarat gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir.
Setidaknya 60 warga Palestina tewas sejak Israel meluncurkan serangan darat pada Kamis (17/07).
Adapin satu prajurit dan satu warga sipil Israel tewas dan sejumlah lainnya terluka parah.(brt/bbc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !