9 Cara Menghilangkan Kebiasaan Ngorok Saat Tidur

 

 Mendengkur atau ngorok bisa saja terjadi karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas saat tidur. Ngorok seringkali terjadi ketika kita terlalu capek seharian bekerja. Namun ada juga orang yang hampir selalu mendengkur ketika dia tidur.

Kebiasaan mendengkur sebenarnya rutinitas yang tidak baik, karena bisa jadi sangat mengganggu bagi pasangan atau teman tidur. Untuk itu, bagi anda yang punya Kebiasaan Ngorok Saat Tidur, perlu  membaca 9 cara mengatasi tidur mendengkur yang sudah di rangkum dari berbagai sumber.

1. Ubah Posisi Tidur

Tidur dengan posisi telentang membuat lidah dan langit-langit mulut bergerak ke dinding belakang tenggorokan sehingga menyebabkan bunyi ngorok saat tidur. Untuk mencegahnya, cobalah mengubah posisi tidur menjadi miring dan dapat dibantu dengan bantal yang panjangnya mencakup seluruh tubuh Anda.

Anda juga bisa mencoba tidur berbaring dengan posisi kepala ke atas (dagu diangkat). Anda bisa melakukan ini dengan meletakkan bantal di belakang kepala, sehingga kepala Anda menjadi lebih tinggi dari badan. Cara ini bisa membuka jalan pernafasan dengan baik, namun posisi ini bisa menimbulkan rasa sakit di leher.

2. Kurangi Berat Badan

Beberapa orang mengalami tidur mendengkur ketika berat badannya semakin bertambah. Jika itu yang terjadi pada Anda, mengurangi berat badan menjadi solusi yang tepat. Kenaikan berat badan terutama di sekitar area leher membuat diameter tenggorokan jadi menyempit sehingga menimbulkan bunyi saat tidur.

3. Tidur yang Cukup

Bekerja dalam waktu lama dan tidur dalam waktu yang singkat membuat Anda merasa kelelahan saat tidur dan akhirnya memicu mendengkur. Saat Anda terlelap dengan rasa lelah, otot tubuh tidak bekerja secara baik sehingga menyebabkan dengkuran.

4. Mandi Air Hangat

Hawa di sekitar yang terlalu dingin atau sedang flu membuat pergantian udara (bernafas) yang bergerak cepat bisa memicu dengkuran. Untuk mengatasinya, mandilah dengan air panas sebelum tidur dan bersihkanlah hidung.

5. Ganti Sarung Bantal

Beberapa orang ada yang alergi terhadap debu dan kotoran. Untuk itu, jagalah kebersihan bantal Anda dengan sering mengganti sarung bantal dan mencucinya secara rutin agar terbebas dari debu dan kotoran.

6. Perbanyak Minum Air

Sekresi yang terjadi dalam hidung jadi mengental jika Anda kekurangan cairan tubuh dan bisa berakibat mendengkur. Menurut Institute of Medicine, wanita yang sehat harus meminum 11 gelas air per hari sementara pria disarankan meminum 16 gelas air per hari.

7. Jaga Saluran Hidung

Jika dengkuran saat tidur dimulai di hidung, menjaga saluran hidung agar terbuka bisa membantu menyelesaikan masalah. Hal ini memungkinkan udara bergerak lebih lambat.

Saluran napas mempunyai fungsi yang sama. Jika hidung tersumbat atau menyempit disebabkan oleh flu atau lainnya, udara yang bergerak cepat lebih mungkin menghasilkan dengkuran.

Untuk mengatasi masalah tersebut, mandi air panas sebelum tidur bisa membantu membuka saluran pernapasan. Bilas hidung saat Anda mandi, karena itu bisa berguna untuk membantu membuka saluran pernapasan.

8. Hindari Minuman Keras

Alkohol ataupun obat penenang bisa mengurangi istirahat pada otot-otot di bagian belakang tenggorokan, sehingga semakin memperbesar kemungkinan Anda akan mendengkur.

Menurut Chokroverty, minum minuman keras 4-5 jam sebelum tidur akan membuat Anda tidur mendengkur dengan sangat parah. Dia juga menambahkan, orang-orang yang biasanya tidak mendengkur akan menjadi mendengkur setelah minum minuman keras.

9. Biasakan Pola Tidur yang Baik

Kebiasaan buruk saat Anda tidur juga bisa memberikan efek yang sama dengan orang yang minum minuman keras. Bekerja berjam-jam tanpa tidur cukup akan menyebabkan Anda kelelahan, dan efeknya tidur pun mendengkur. ( artk: http://www.azurabro.com )