Terbaru 24 Juli 2014 - 04:55 WIB
Pemimpin tertinggi Hamas, Khaled
Meshaal, menandaskan tidak mungkin terjadi gencatan senjata di Gaza
jika blokade ekonomi oleh Israel tidak diakhiri.
Berbicara dalam pertemuan internasional tentang
Gaza di Qatar, Meshaal menegaskan Hamas akan terus menolak genjatan
senjata hingga dipenuhinya syarat yang mereka tetapkan.Pernyataan pemimpin kelompok Palestina radikal itu muncul di tengah makin gencarnya serangan udara dan serangan darat Israel di Gaza.
Israel melancarkan ofensif militernya 8 Juli, dengan mengumumkan tujuannya adalah untuk menghentikan serangan roket dari Gaza.
Sedikitnya 649 warga Palestina dan 31 warga Israel terbunuh dalam 15 hari serangan, demkian keterangan pejabat Israel.
Dalam kesempatan lain, pejabat HAM PBB, Navi Pillay, mengutuk aksi militer Israel di Gaza.
Ia juga mengecam Hamas untuk 'serangan tanpa pilih sasaran' yang mereka lancarkan ke Israel. ( brt/bbc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !