Terbaru 18 Juli 2014 - 13:07 WIB
Pertanyaan besar terkait
penyebab kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 membuat Indonesia
meminta penyelidikan dilakukan secara internasional.
Jika kelak penyelidikan bisa membuktikan siapa yang bertanggung jawab, maka pelaku harus dihukum. Jika terbukti, pelaku penembakan pesawat harus mendapat hukuman.
"Indonesia siap untuk bergabung dalam investigasi tersebut. Ada sejumlah saudara kita Klik warga Indonesia di sana," tambahnya.
Yudhoyono juga menyampaikan bela sungkawa kepada Malaysia dan keluarga korban dan menyatakan Klik kedutaan-kedutaan besar Indonesia di Belanda, Ukraina dan Malaysia sedang bekerja untuk melakukan identifikasi resmi.
Wilayah udara yang dihindari
Yudhoyono meminta maskapai nasional Garuda Indonesia untuk Klik mengambil rute yang aman."Jangan melintasi daerah konflik Ukraina atau Gaza dan WNI agar dapat memastikan agar penerbangan mereka tdk melintasi daerah konflik," kata dia.
Indonesia juga mendukung penuh dan berharap Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah serius.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyebut kecelakaan itu sebagai "hari yang tragis" di "tahun yang tragis" untuk Malaysia.
Dalam pernyataannya, Najib mengatakan rute pesawat itu telah dinyatakan aman oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Ia juga mengatakan pesawat itu tidak melakukan panggilan darurat.
"Malaysia tidak bisa memverifikasi penyebab tragedi. Tapi kami harus dan kami akan menemukan dengan tepat apa yang terjadi pada penerbangan itu," kata Najib.
"Jika memang pesawat itu ditembak jatuh, kami bersikeras pelaku harus segera dibawa ke hadapan hukum."
( brt/bbc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !